Pentingnya Cairan pada Penderita Demam Berdarah

Oleh: DR. Dr. Ermita I. Ilyas, MS, AIFO
Biasanya pada musim hujan jumlah penderita deman berdarah (DBD) sangat meningkat. Penyakit DBD ditandai gejala seperti demam mendadak 2-7 hari, sakit kepala, nyeri otot, nyeri tulang, dan bila berat akan ditemukan bintik-bintik merah pada kulit (ruam kulit). Pada DBD terjadi kebocoran pembuluh darah, sehingga banyak cairan yang keluar dari pembuluh darah. Oleh karena itu, trombosit yang merupakan sel darah yang berfungsi untuk membantu terjadinya pembekuan darah, berkumpul pada dinding pembuluh darah untuk menutupi kebocoran pembuluh darah yang terjadi.
Banyaknya cairan yang keluar tersebut juga menyebabkan terjadinya pemekatan cairan darah. Maka dari itu untuk memastikan seseorang menderita DBD selain gejala demam, sakit kepala dll, biasanya dilakukan pemeriksaan darah. Pada pasien DBD biasanya ditemukan jumlah trombosit menurun dan hematokrit meningkat artinya darah mengalami pengentalan akibat tubuh kehilangan banyak cairan.
Virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes menjadi penyebab DBD. Banyak cara digunakan untuk memberantas penyakit ini, namun dari tahun ketahun tampaknya penyakit DBD sangat sulit untuk diberantas. Satu hal yang penting saat seseorang menderita penyakit ini adalah menjaga agar kondisi penyakit tidak memburuk, karena jika tidak tertangani dengan baik dapat berakibat meninggalnya penderita.
Minum air putih atau minuman berelektrolit sangat disarankan bagi penderita DBD. Minumlah minimal sebanyak 2 – 2,5 liter cairan per harinya. Bila keadaan pasien memburuk sehingga tidak dapat minum, bahkan muntah-muntah, harus segera dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapat pertolongan dokter secepatnya. Walapun belum terasa haus, penderita DBD disarankan harus rajin minum, karena jika tidak akan terjajadi dehidrasi atau kekurangan cairan. Biasanya rasa haus timbul saat tubuh mengalami kekurangan cairan sebesar 2% dari berat badan.
Menurut dr. Leonard Nainggolan, ahli penyakit dalam RSCM, cairan yang paling tepat untuk menggantikan cairan tubuh yang banyak hilang pada penderita DBD adalah cairan elektrolit yaitu cairan yang mengandung air, gula dan mineral. Mengapa cairan elektrolit baik bagi penderita DBD? Berikut adalah alasannya.
1. Dapat menggantikan kekurangan cairan tubuh yang bocor akibat kerusakan dinding pembuluh darah
2. Mempunyai rasa sehingga lebih enak diminum
3. Membuat kerongkongan terasa kering sehingga selalu ingin minum (baik bagi penderita DBD yang sedang mengalami kekurangan cairan tubuh)
4. Mengandung gula sehingga dapat menambah tenaga bagi penderita yang biasanya sulit atau tidak ingin makan.
POCARI SWEAT
Pocari Sweat merupakan minuman isotonik yang hadir untuk menjaga hidrasi tubuh. Melalui berbagai artikel, Pocari Sweat berbagi informasi seputar kesehatan, aktivitas, dan gaya hidup aktif.


